Dalam budidaya papaya ada beberapa hal yang harus diperhatikan antara lain penggunaan benih bersertifikasi dan tekstur tanah berpasir, Pengairan juga diperlukan untuk mencegah kekeringan. Pembuatan drainase pun dibutuhkan untuk mrngurani kelebihan air pada lahan terutama pada musim hujan.
Merawat papaya secara optimal menghasilkan papaya berkualitas premium. Cara merawat tanaman Carica papaya ini dibutuhkan perawatan yang ekstra dan intensif agar dapat menghasilkan produksi yang tinggi dan kualitas buah yang premium. Untuk mendapatkan hasil premium harus melakukan perawatan tanaman papaya dengan cara mengkombinasi antara penggunaan pupuk makro dan mikro ditambah agen hayati seoerti Trichoderma dan mikoriza untuk dapat meningkatkan kesuburan dan memperbaiki struktur tanah.
Pupuk makro dapat dibuat dengan campuran pupuk organic berbahan kotoran ayam petelur dan pupuk kimia majemuk berupa NPK dengan perbandingan 20:20:20. Pupuk organic dan kimia untuk menunjang fase vegetative tanaman berumur 0-4 bulan dengan interval pemberian 2 bulan sekali. Dosis pupuk kendang yaitu 5 kg per lubang tanam. Aplikasi pupuk kendang diberikan pada masing-masing lubang tanam dengan kedalaman 20-30 cm. Adapun dosis pupuk NPK pada tanaman berumur 1 bulan sebanyak 25 kg per ha dan tanaman berumur 3 bulan sebanyak 35 kg/ha. Aplikasi pupuk kimia dengan cara dikocor dibawah tajuk tanaman. Dan ditambahkan dengan zat pengatur tumbuh (ZPT) dengan kandungan auksin, giberelin dan sitokinin sebanyak 2 liter pe ha. Untuk fase generative menggunakan pupuk dengan kandungan KNO3 dengan dosis 100-200 gram per tanaman pada umur 5 bulan.
Lakukan penutupan kebun dengan mulsa Jerami yang bertujuan untuk menjaga kelembaban tanah serta meminimalisir pertumbuhan gulma dan perkembangan hama. Pemberian mulsa Jerami dilakukan pada saat tanaman berusia 3 bulan dan selama papaya masih berproduksi.
Selama masa pertumbuhan tanaman papaya mengalami penambahan 1-2 ruas batang setiap pekan. Masing-masing ruas berpotensi menghasilkan buah.
Perawatan yang benar mulai dari awal pertumbuhan tanaman menentukan diameter batang sehingga dapat menyanggah tubuh tanaman lebih baik. Selain itu perawatan yang sesuai juga menciptakan perakaran yang sehat sehingga penyerapan hara semakin optimal.
Ir. Deecy J Kemur. M.Si