INDONESIA TIDAK AKAN KRISIS PANGAN
Oleh: Muhammad Adam.
Sebagaimana kita tau bersama sesibuk apapun pekerjaan kita sehari-hari dan dimanapun kita berada pasti membutuhkan makan.
Makanan itu adalah berasal dari hasil produksi sektor pertanian bukan pada sektor lain.
Oleh karena pentingnya makanan dalam kehidupan manusia bahkan bagi semua mahluk hidup saling bersimbiosis mutualisme maka sektor pertanian harus menjadi prioritas utama program dan kegiatan pembangunan; Dipihak lain sektor pertanian merupakan lokomotif yang menopang perekonomian bangsa.
Dalam sejarah agribisnis dan agroindustri di Amerika Serikat sektor pertanian hanya dilakukan oleh dua puluh persen penduduk tapi dapat menghidupi serta menggerakkan delapan puluh persen masyarakat yang bergerak pada sektor bisnis, industri dan sektor lainnya di negara tersebut.
Dimana pelaku utama petani serta pelaku usaha yang bergerak pada sektor pertanian dinegara tersebut makmur dan sejahtera.
Ramalan dari Food Of Agriculture of Organization (FAO) bahwa Indonesia akan terjadi krisis pangan ditahun berapa puluhan nanti wajar saja oleh karena itu sebagai prediksi dan pendapat dari suatu persepsi yang berbeda;
Akan tetapi Indonesia sebagai negara agraris maka ramalan FAO dapatlah kami tinjau pada opini ini dari sisi dan persepsi berbeda dengan dasar bahwa delapan puluh persen penduduk ada di pedesaan dimana sebagian besar pekerjaan sebagai petani yang hidup diantara lahan-lahan pertanian yang sangat luas secara geografis dan agroekosistim sangat sesuai dimana saja di negeri ini dengan kondisi iklim tropika basah pasti akan tumbuh dan berkembang semua jenis tanaman dan bahan pangan dari sub sektor tanaman pangan.hortikultura. perkebunan, peternakan dan perikanan serta kehutanan.
Inilah suatu keunggulan negeri ini dibanding dengan wilayah beriklim tropika kering, sub tropis, sedang dan dingin.
Sebagai insan pertanian di pemerintahan (goverment) merupakan faktor penentu (impact point) kebijakan dan faktor pendukung yakni SDM penyuluh pertanian lapangan selanjutnya dihulu sebagai faktor utama SDM petani yang memproduksi hasil pertanian dan para pedagang pengumpul atau pelaku usaha pertanian dan dihilir yang bergerak pada pengolahan hasil pertanian tentu sangat berperan serta semua stakehorder baik legislatif maupun lembaga, forum dan organisasi mitra pertanian sangatlah menentukan Indonesia tidak akan krisis pangan.
Maka perhatian dan keberpihakan kita semua terhadap sektor pertanian menjadi catatan sangat penting dan sangatlah menentukan sebagai langkah antisipatif dalam strategi memajukan pertanian pada semua aspek Sapta Usaha Tani, inovasi dan teknologi secara komprehensif.
Adanya upaya Pemerintah mengembangkan food estate dan menjadikan beberapa Provinsi sebagai Kawasan Pangan Nusantara (KPN), Pembangunan irigasi dan embung serta kebijakan melepas belasan juta hektar kawasan hutan kepada masyarakat dalam program perhutanan sosial merupakan upaya untuk mengimplementasikan ketahanan pangan (food security) di negeri ini.
Indonesia telah teruji disaat negara lainnya terjadi krisis pangan yang berimbas pada krisis ekonomi dan moneter maka sektor pertanian unggul yang tandai oleh tingginya harga beberapa komoditi sektor pertanian.
Akhirnya kami ucapkan salam KOSTRATANI Pertanian; Maju. Mandiri dan Moderen.
(PENULIS SEBAGAI SEKRETARIS KOMISI PENYULUHAN PERTANIAN PROVINSI (KPPP)/DINAS TPH SULAWESI TENGAH.)