PERTEMUAN PENYUSUNAN DAN EKSPOSE PROGRAMA PENYULUHAN PERTANIAN TAHUN 2023
Programa penyuluhan pertanian merupakan perpaduan antara rencana kerja pemerintah dengan aspirasi pelaku utama dan pelaku usaha, serta pemangku kepentingan lainnya yang merupakan intisari program yang menjadi acuan bagi penyuluh. Programa yang disusun pada hari ini jangan hanya menjadi goresan tinta hitam diatas kertas putih tanpa makna, arah dan tujuan, tapi harus menjadi sebuah kesepahaman atau komitmen yang harus dilaksanakan dan direalisasikan. Mengingat Penyuluh merupakan ujung tombak dalam mengawal dan mendampingi petani (pelaku utama).
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sulawesi Tengah, Bapak Nelson Metubun, SP saat membuka kegiatan Penyusunan dan Ekspose Programa Penyuluhan Pertanian Tahun 2023 pada tanggal 28 November 2022, yang berlangsung selama 2 (dua) hari di Aula Kantor Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sulawesi Tengah.
Mengacu pada Permentan No.47 Tahun 2016, tentang Pedoman Penyusunan Programa Penyuluhan Pertanian, Penyusunan Programa Penyuluhan Pertanian bertujuan untuk Memberikan acuan bagi tim penyusun programa penyuluhan pertanian di setiap tingkat administrasi pemerintahan dalam menyusun rencana kerja dan rencana kegiatan tahunan penyuluh pertanian; serta Memberikan arah dan pengendali dalam pencapaian penyelenggaraan penyuluhan pertanian.
Sebagai bagian kegiatan penyusunan dan Ekspose programa Penyuluhan Pertanian, Kepala Bidang dan Kepala UPT lingkup Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sulteng masing-masing memaparkan program dan kegiatan Tahun 2023 yang akan dielaborasi dan dimasukkan dalam programa penyuluhan pertanian Tahun 2023.
Kepala Bidang Tanaman Pangan, Ir. Retno Erningtyas, MP dalam materinya, menyampaikan program yang akan dilaksanakan di tahun 2023, diantaranya Program peningkatan nilai tambah dan daya saing industri (APBN) melalui kegiatan fasilitasi sarana alsin pasca panen dan fasilitasi alsin pengolahan hasil, Program ketersediaan, akses dan konsumsi pangan berkualitas, melalui kegiatan sarana pembangunan kawasan, terdiri kawasan kedelai, kawasan padi lahan kering, kawasan padi kaya gizi, kawasan padi sawah, kawasan jagung hibrida, P3BTP.
Kepala Bidang Penyuluhan, Ir. Muhammad Adam, MM, M.Si memaparkan program penyuluhan di tahun 2023 antara lain Kegiatan Pengembangan Penerapan Penyuluhan Pertanian melalui Bantuan Saprodi Pemberdayaan Petani untuk 1000 petani di beberapa Kabupaten, Demplot Smart Farming, Pengembangan Kompetensi Penyuluh Pertanian ASN, Pembentukan dan Penguatan Korporasi Petani, serta program READSI (Rural Empowerment and Agricultural Development Scalling Up Initiative).
Hari kedua kegiatan, hadir Narasumber dari Pusat Penyuluhan Pertanian Kementerian Pertanian RI, Ir. I Wayan Ediana, M.Si yang memaparkan Kebijakan Program Kegiatan Penyelenggaraan Penyuluhan Pertanian. Salahsatu yang disampaikan bahwa Sistem Penyuluhan Pertanian terdiri atas 5 (lima) aspek yaitu kelembagaan, ketenagaan, penyelenggaraan, sarana prasana pertanian, pembinaan dan pengawasan dimana semua aspek tersebut saling berkaitan dan saling mendukung. Kemudian kelembagaan petani (Poktan dan Gapoktan) diarahkan menjadi KUB yang bertransformasi menjadi KEP (Koperasi, BUMP, PT, CV) yang akan menuju korporasi petani. Hal lain yang perlu ditingkatkan oleh penyuluh adalah keaktifan penyebarluasan informasi melalui Cyber Extension maupun media digital lainnya terkait inovasi/program yang telah dilaksanakan di wilayah kerja masing-masing agar informasi tersebut terdiseminasi dan dapat diadopsi oleh pelaku utama di wilayah lainnya. Skenario perubahan SDM Penyuluh Pertanian untuk jangka panjang diarahkan menjadi Konsultan Agribisnis yang mampu menganalisis potensi agribisnis, menganalisa peluang usaha agribisnis, serta mengatasi permasalahan petani.
Di sesi diskusi, Peserta antusias melakukan Tanya Jawab terkait kebijakan penyuluhan pertanian saat ini maupun yang akan datang yang diajukan oleh peserta daring maupun luring. Kegiatan ditutup dengan ekspose Programa Penyuluhan Pertanian Tahun 2023 yang disampaikan oleh Koordinator Penyuluh Pertanian Dinas TPH Sulteng Ir. Sri Mustika, M.Si yang merupakan hasil elaborasi dari program yang disampaikan oleh Bidang/UPT lingkup Dinas TPH Prov. Sulteng.
Pertemuan diikuti oleh Penyuluh Pertanian Provinsi dari Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dinas Perkebunan dan Peternakan, Dinas Pangan, BPTP Sulteng, serta Pengurus KTNA Sulteng, Pengurus HKTI, dan Dewan Tani.
Penulis : Sitti Musdalifah-Penyuluh Pertanian Muda