Related Stories
August 17, 2023
Lemon dengan kulit yang berwarna kuning mengkilap dan licin dengan daging buah yang terdiri atas sejumlah segmen atau yang disebut karpel, dimana di dalamnya tersusun dari gelembung-gelembung sari jeruk yang kaya vitamin C sehingga sangat bagus membangun kekebalan tubuh dan stamina adalah sosok lemon baru montaji agrihorti. Daging buah juga mengandung banyak kelenjar minyak asiri, itu adalah sosok Lemon Montaji Agrihorti. Lemon montaji akronim dari lemon tanpa biji yang merupakan salah satu kelebihan lemon baru itu. Tiadanya biji memudahkan konsumen ketika hendak mengolah menjadi beragam minuman seperti infuse water atau lemon madu.
Montaji Agrihorti adalah Lemon varietas baru hasil pemuliaan Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Badan Litbang Kementerian Pertanian. Pemerintah merilis montaji sebagai lemon baru melalui SK Menteri Pertanian RI Nomor: 039/Kpts/SR.120/D.2.7/4/2018. Entris montaji berasal dari India dan pemulia menggunakan JC (Japanche Citroen) sebagai batang bawah. Umur batang bawah saat diokulasi 6-8 bulan. Montaji mulai berbuah pada umur 2 tahun dan montaji dapat ditanam dalam pot sehingga dapat menjadi hiasan di halaman.
Produktivitas panen perdana adalah 10-15 kg pertanaman saat berumur 2-3 tahun dengan satu kelebihannya bahwa tanaman anggota family Rutaceae ini mampu berproduksi terus menerus sehingga dapat dipanen setiap minggu. Buah siap panen atau masak biologis pada umur 6-7 bulan sejak bunga mekar. Tekstur kulit buah halus dan licin, warna permukaan kulit hijau kekuning-kuningan mencapai 50-50%. Ciri utama montaji adalah kulit tipis dan berpori halus.
Syarat Tumbuh
Secara Umum montaji dapat tumbuh di daerah yang tanaman jeruk lainnya dapat tumbuh, tanaman ini dapat beradaptasi pada berbagai agro ekosistem tanpa memerlukan persyaratan iklim dan sifat fisik tanah yang spesifik. Suhu udara merupakan factor iklim yang dapat mempengaruhi kecepatan pertumbuhan, produksi dan mutu buah. Suhu udara optimum yang dikehendaki oleh montaji adalah 22-30oC. Di Indonesia, kondisi ini terletak didataran medium hingga ketinggian sekitar 1.100 meter diatas permukaan laut. Montaji bisa tumbuh di daerah beriklim kering hingga basah.
Pembungaan tanaman dipengaruhi oleh ketersediaan air. Secara alami pembungaan dilahan kering bergantung pada besarnya curah hujan. Curah hujan optimum yang diperlukan adalah 1.500-2.500 mm per tahun. Lahan yang cocok untuk montaji memiliki lapisan tanah yang cukup dalam atau lebih dari 75 cm, tidak berpadas/berlapisan kedap, tekstur berpasir sampai lempung berliat. Tingkat kemasaman tanah 5-8 dan yang optimum adalah 8-7.
Deecy Junitha Kemur ( PP Madya pada Dinas TPH Prov. Sulteng )
Sumber : Trubus