Dalam upaya meningkatkan kapasitas Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Provinsi Sulawesi Tengah melalui bidang penyuluhan melaksanakan Bimbingan Teknis untuk Peningkatan Kompetensi Penyuluh Pertanian Aparatur Sipil Negara pada tanggal 25 – 28 Oktober 2022 yang dibuka oleh Kepala Dinas TPH Provinsi Sulawesi Tengah. Nelson Metubun. SP., di Aula Dinas TPH, Jalan R.A. Kartini, Palu, Selasa (25/10/2022)
Salah satu materi bimtek yang diikuti oleh perwakilan PPL se Sulawesi Tengah sebanyak 50 orang tersebut adalah teknik pembuatan dan pemanfaatan Biosaka.
Adalah Dr. Rachmat, S.Si, M.Si, pejabat
Fungsional Pengawas Mutu Hasil Pertanian Madya merangkap
Koordinator Kelompok Padi Irigasi dan Rawa, Direktorat Serealia, Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian selaku narasumber pada materi tersebut menyampaikan asal mula Biosaka, cara pembuatan dan pemanfaatannya.
Yang menarik pada bimtek tersebut adalah pemateri dan peserta langsung melakukan praktek pembuatan biosaka dengan menggunakan alat dan bahan yang sangat mudah diperoleh di sekitar lahan pertanian.
Peserta langsung diajarkan dalam memilih bahan berupa daun-daun tanaman dengan kriteria tertentu, sampai pada proses pembuatan dan terbentuk Biosaka dalam bentuk cairan.
Di akhir materinya, Rahmat menghimbau kepada para peserta mengenalkan lebih lanjut Biosaka ke penyuluh lainnya serta petani binaannya masing-masing untuk mengurangi ketergantungan terhadap pupuk kimia, kesehatan tanah tetap terjaga dan produk pertanian yang dihasilkanpun aman untuk dikonsumsi.
Untuk diketahui, Biosaka merupakan hasil temuan petani kreatif asal Blitar, Muhammad Ansar.
Penamaannya berasal dari kata Bio atau tumbuhan, dan Saka yang merupakan singkatan dari selamatkan alam dan kembalikan ke alam
Biosaka dalam beberapa ujicoba di berbagai lokasi terbukti dapat berperan meningkatkan produktivitas tanaman.
(ikb1022)