Sektor pertanian menjadi salah satu sasaran utama pembangunan
ekonomi khususnya sub sektor Tanaman Pangan dan Hortikultura, hal ini sesuai
dengan Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2021 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2021 – 2026.Penyelenggaraan Rapat Koordinasi Program Kegiatan Pembangunan
Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2023 dilaksanakan
mengangkat tema Peranan Sub Sektor Tanaman Pangan dan Hortikultura Sebagai
Bantalan Perekonomian Masyarakat, Penurunan Kemiskinan dan Stunting Serta
Pengendalian Inflasi Daerah.
Rapat ini dilaksanakan di Hotel Rama Garden Palu tanggal 22 Februari 2023 dan dibuka oleh Bapak Dr. Rudi Dewanto, SE., MM selaku Asisten 2 mewakili Gubernur Sulawesi Tengah.
Hadir sebagai narasumber diantaranya Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sulawesi Tengah, Kepala BPS Sulawesi Tengah, Pimpinan Kantor Bank Indonesia Perwakilan Sulawesi Tengah, Pimpinan Perum BULOG Sulawesi Tengah, Pimpinan PT. Pupuk Indonesia Wilayah Sulawesi Tengah. Peserta Rapat Koordinasi ini dihadiri oleh Kepala Dinas dan Pejabat Esselon lainnya yang membidangi masalah pertanian, dimana jumlah peserta mencapai 100 orang.
Rapat koordinasi ini membahas masalah keberhasilan, kendala dan upaya mengatasi permasalahan yang ada terutama di tingkat lapangan. Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Tengah berada di urutan ke 9 secara nasional. Ketersediaan beras di Provinsi Sulawesi Tengah mencapai 439.500 ton, dimana jumlah konsumsi masyarakat mencapai 363.838 ton, sehingga terjadi surplus beras sebesar 75.663 ton. Permasalahan di tingkat lapangan umumnya berkaitan dengan penurunan luas panen padi sawah sebesar 9.000 ha dengan potensi hasil 5,4 ton/ha yang disebabkan oleh kerusakan jaringan irigasi Gumbasa akibat bencana alam dan serangan hama.
Masalah lainnya berkaitan dengan sarana produksi pertanian, kestabilan harga dan modal petani. Masing – masing narasumber memiliki program kegiatan dan kiat – kiat khusus untuk menjaga kestabilan ketersediaan stok pangan, harga di tingkat petani dan ketersediaan modal. Dengan terlaksananya Rapat Koordinasi Program Kegiatan Pembangunan Tanaman Pangan dan Hortikultura diharapkan mampu menyatukan tekat dan langkah para stakeholder terkait guna mewujudkan Gerak Cepat Menuju Sulawesi Tengah Lebih Sejahtera dan Lebih Maju.
Penulis : Moira Valentin, SP (Penyuluh Pertanian P3K)