Ara atau buah Tin termasuk tanaman yang genjah dan rajin berbuah, tin mampu berbuah sepanjang masa. Tanaman Tin adalah tanaman kerabat beringin. Pemilihan varietas yang tepat merupakan salah satu keharusan yang harus dilakukan petani yang akan melakukan budidaya ara/tin . Ada dua jenis tin yakni (1) berbuah dengan penyerbukan dan (2) tanpa penyerbukan. Varietas tin yang memerlukan penyerbukan untuk berbuah berasal dari Turki dan Asia Barat yang memerlukan bantuan serangga khusus (fig wasp-chaleidoidea). Sementara mayoritas tin yang berbuah tanpa penyerbukan berasal dari Spanyol, Prancis dan Amerika Serikat. Varietas tin yang sudah teruji berbuah ditanah air adalah: varietas Negronne, Varietas blue giant, varietas flanders, varietas conadria, varietas brown turkey, dan varietas green Jordan. Varietas-varietas ini adalah tin yang termasuk adaptif didataran rendah dan dataran menengah. Lokasi penanaman tanaman kerabat Nangka ini didaerah yang berelevasi sekitar 700 meter diatas permukaan laut, namun demikian tanaman tin tetap berbuah di dataran rendah.
Media tanam yang disukai tanaman tin varietas long yellow adalah media tanam yang porous. Media tanam yang porous terdiri dari tanah, pupuk kendang dan sekam mentah dengan perbandingan 1:1:3 dan setiap bulan diberikan 1 sendok makan pupuk organik agar kebutuhan nutrisi tercukupi. Selain itu setiap bulan siram dengan air rendeman kotoran ternak. Anaman tin sangat membutuhkan sinar matahari penuh agar bisa berbuah namun harus terlindung dari hujan. Penggunaan naungan plastik UV sangat dibutuhkan selain untuk menghindari kelebihan air pada musim hujan, juga agar tanaman menjadi sehat karena terhindar dari karat daun.
Kesimpulannya dalam melakukan budidaya tanaman tin agar bisa memberikan hasil yang maksimal dan buah yang berkualitas adalah melakukan pemilihan varietas dan media tanam yang tepat merupakan kunci sukses agar ara berbuah.
Penulis : Ir. Deecy J Kemur. M.Si