PASAR TANI DINAS TPH SULTENG MENGATASI INFLASI KOMODITI HORTIKULTURA
Bidang Hortikultura Seksi Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hortikulktura memfasilitasi kegiatan pasar tani yang dilaksanakan dua kali dalam sebulan yaitu Minggu ke Dua dan Minggu Keempat setiap hari Jumat di halaman Kantor Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura. Kegiatan ini digelar dengan tujuan untuk membantu petani dalam memasarkan hasil pertanian dengan harga wajar yang diharapkan mampu sebagai pengendali inflasi di Sulawesi Tengah khususnya Kota Palu.
Kehadiran pasar tani selain menjadi pasar alternatif warga untuk belanja kebutuhan hidup juga sebagai sarana pemasaran bagi hasil panen petani maupun produsen olahan dengan cara menjual secara langsung ke konsumen. Dalam beberapa bulan terakhir ini, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo terus membahas krisis terkait pangan dan energi yang dihadapi dunia. Persoalan inflasi yang menjadi momok kepala Negara Negara di dunia, ini menekan indikasi bahwa persoalan inflasi adalah persoalan serius yang harus kita hadapi secara seksama. Oleh karena itu, apresiasi dari Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura menempatkan pasar tani sebagai sebuah agenda yang penting untuk ikut mengendalikan inflasi ini patut dihargai. Bagi masyarakat atau konsumen sangat menginginkan produk hortikultura yang murah untuk kebutuhan sehari-hari namun pada kondisi tertentu adanya kenaikan harga komoditi dipasaran maka daya beli merosot sehingga kehadiran pasar tani dapat mengatasi inflasi ini dimana masyarakat dapat mengunjungi dan mebeli produk dari petani bahkan dapat melakukan kontak farming langsung dengan petani atau pelaku usaha saat pelaksanaan pasar tani di Dinas TPH Sulteng.
Kegiatan ini juga di rangkaikan dengan Lomba Mewarnai Tingkat Taman Kanak-Kanak (TK) dan Lomba Menggambar Tingkat Sekolah Dasar (SD) dengan tema “Ayo Bertani”,demi untuk menumbuhkembangkan kecintaan generasi Bangsa terhadap dunia pertanian.
Dalam kegiatan ini, terdapat 22 (Dua Puluh Dua) stand yang terisi,terdiridari sejumlah UMKM binaan pemerintah daerah serta kelompok-kelompok tani binaan yang berada di kabupaten kota. UMKM menawarkan berbagai jenis olahan yaitu bawang goreng,kopi,juice,tempe dan lain sebagainya. Sedangkan produk pertanian yang ditawarkan kelompok tani binaan yaitu Buah-buahan, beras siap masak, serta Sayuran seperti Wortel, Kol, Sawi, Brokoli, dan lain-lain.
Selain Stand buah-buahan yang ramai dikunjungi, stand sayuran juga banyak dikunjungi para konsumen. Salah satunya Stand Sayuran milik kelompokTani Green farm. Partisipasi kegiatan ini bukan hanya dari kelompok tani, Darma Wanita Dinas Tanaman Pangan juga berpartisipasi dalam kegiatan pasar tani. Di Stand Darma Wanita ini menyediakan berbagai macam makanan : Nasi kuning, Kapurung , Kue basah dan sebagainya.
Penulis :Andriatni, S.P
(Penyuluh Pertanian Ahli Pertama pada Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sulawesi Tengah).