Pelatihan di Balai Diklat Pertanian untuk Peningkatan Kemampuan Petugas di Lapangan
Sulawesi Tengah – Balai Diklat Pertanian terus berupaya meningkatkan kemampuan petugas di lapangan dengan menggelar dua program pelatihan penting. Program pertama adalah “Pelatihan Teknis bagi Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT)”, dan program kedua adalah “Pelatihan Pengelolaan Data Statistik bagi Pengolah Data Tanaman Pangan dan Hortikultura Sulawesi Tengah”. Kedua pelatihan ini diharapkan dapat memperkuat kompetensi dan pengetahuan petugas yang terlibat dalam sektor pertanian.
Pelatihan Pengendalian Hama Penyakit bagi Petugas POPT di Balai Diklat Pertanian merupakan program intensif yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang langkah-langkah efektif dalam mengendalikan hama dan penyakit yang sering mengganggu.
Para peserta yang berjumlah 25 orang ini diberikan materi pelatihan yang mencakup pengelolaan hama terpadu seperti penguasaan terhadap OPT utama beserta ambang ekonomi dan ambang kendali, pengelolaan dan pemanfaatan predator, parasitoid, entomopatogen dan agens antagonis, pestisida nabati dan biosaka, Teknik pengamatan dan pelaporan hingga keterampilan menggunakan aplikasi SI-DOI. Peserta juga mendapat materi tentang Kebijakan Perlindungan Tanaman dan Peraturan penggunaan pestisida. Selain melaksanakan pembelajaran di kelas peserta lebih banyak melakukan aktivitas pembelajaran langsung di lapangan.
Sementara itu, pelatihan bagi petugas statistik pertanian bertujuan untuk meningkatkan kemampuan petugas dalam mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasikan data pertanian. Dalam era di mana data menjadi aset yang berharga, keahlian dalam statistik sangat diperlukan untuk mendukung pengambilan keputusan yang cerdas di bidang pertanian.
Peserta pelatihan yang berjumlah 27 orang mempelajari metode pengumpulan data yang efektif, analisis statistik yang tepat, serta penerapan teknologi informasi dan komunikasi terkini dalam pengolahan data pertanian. Materi pelatihan antara lain meliputi pengolahan data statistik pertanian, pengolahan data klimatologi untuk pertanian, penggunaan open camera, metode ubinan, serta pengisian blangko statistik pertanian. Peserta Pelatihan ini juga memperoleh materi kebijakan Statistik Pertanian dan Peran Karantina dalam ekspor komoditas produk unggulan Sulawesi Tengah.
Kedua pelatihan ini diselenggarakan selama 5 (lima) hari sejak tanggal 12 – 16 Juni 2023 di Balai Diklat Pertanian – Sidera, dengan melibatkan narasumber yang ahli dan berpengalaman di bidang masing-masing. Narasumber tersebut antara lain berasal dari UPT Proteksi Tanaman Pangan, Bidang Perencanaan Dinas TPH Sulteng, BPS Kabupaten Sigi, BMKG Bairiri dan Karantina Pertanian Kelas II Palu.
Selama proses pembelajaran peserta menerima teori dan praktik yang komprehensif, serta kesempatan untuk berpartisipasi dalam diskusi dan simulasi berbasis kasus nyata. Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru dan pemahaman yang lebih baik kepada para petugas, sehingga mereka dapat menghadapi tantangan di lapangan dengan lebih kompeten dan percaya diri.
Pelaksanaan pelatihan ini merupakan salah satu upaya Balai Diklat Pertanian dalam mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia di sektor pertanian. Dengan meningkatnya kemampuan petugas di lapangan, diharapkan akan terjadi peningkatan produktivitas dan efisiensi dalam kegiatan pertanian. Selain itu, pelatihan ini juga menjadi langkah strategis dalam mewujudkan pertanian yang berkelanjutan dan menghadapi tantangan global, seperti perubahan iklim dan kebutuhan pangan yang terus meningkat.
Kedua pelatihan ini ditutup oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sulawesi Tengah, Bapak Nelson Metubun, SP. Dalam sambutannya beliau menekankan peran pentingnya sinergitas antara Penyuluh, Petugas POPT dan Petugas Pengolah Data Pertanian di lapangan untuk menghasilkan data yang akurat, sehingga dapat digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan dan penyusunan perencanaan yang tepat. Lebih lanjut beliau mengharapkan, setelah menyelesaikan pelatihan ini, petugas POPT dan petugas Pengolah Data Pertanian akan menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh mereka dalam tugas sehari-hari mereka. Balai Diklat Pertanian juga berkomitmen untuk terus mengembangkan program pelatihan yang relevan dan adaptif guna mendukung pengembangan sektor pertanian yang berkelanjutan dan kompetitif di masa depan.
Pada saat penutupan pelatihan Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sulawesi Tengah juga melepas tanda peserta dan menyerahkan Sertifikat (Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan) secara simbolis kepada perwakilan peserta pelatihan.
Ir. Wijayanti, M.Si
Widyaiswara Madya pada UPT Diklat Pertanian Sulawesi Tengah