SULTENG BERPARTISIPASI DI PRA PENAS KTNA 2022
Maros- Menteri Pertanian RI, Prof.(Hc) Dr Syahrul Yasin Limpo, SH, M.Si, MH membuka langsung kegiatan Pra Penas 2022 dengan tema memantapkan penguatan komoditi lokal untuk kemandirian pangan pada tanggal 25 Juni 2022 di halaman Kantor Bupati Maros, Sulawesi Selatan. Dalam arahannya, beliau menegaskan komitmennya dalam memantapkan penguatan komoditi lokal untuk kemandirian pangan serta meningkatkan kesejahteraan petani dan mengantisipasi krisis pangn global yang sedang melanda dunia.
Lanjut disampaikan, krisis dunia yang terjadi sekarang membuat banyak negara mengalami inflasi, inflasi, tetapi Indonesia dibawah 3 persen karena ada pertanian yang menjadi bantalan ekonomi bangsa. Ekspor di tahun 2020 naik 15 persen, tahun 2021 sebesar 38,68 persen berkat kontribusi sektor pertanian Oleh karena itu, untuk menghadapi krisis, ketahanan pangan nasional harus terjaga baik. Harus satukan barisan agar bisa ekspor besar-besaran, sehingga dapat memenuhi kebutuhan nasional sekaligus buat peluang untuk melakukan ekspor ke depan.
Pra Penas KTNA Tahun 2022 berlangsung selama 3 hari pada tanggal 25-27 Juni 2022 dengan rangkaian kegiatan temu wicara, rembug utama, temu usaha agribisnis, studi banding, temu profesi, serta pameran pembangunan pertanian, perikanan dan kehutanan. Event tersebut merupakan wadah belajar dan mengajar, tukar menukar informasi, pengalaman serta pengembangan kemitraan dan jejaring kerjasama antara petani nelayan, peneliti, penyuluh, pihak swasta dan pemerintah.
Pra Penas 2022 diikuti 5.470 peserta terdiri pengurus KTNA (Kelompok Tani Nelayan Andalan) di semua tingkatan, PERHIPTANI, pengurus/anggota Forum Komunikasi P4S, Pengurus /Anggota Asosiasi Petani Nelayan, DPA/DPM, perwakilan petani nelayan seluruh Indonesia, aparat Pemerintah, Asosiasi dan organisasi profesi pertanian, pelaku agribisnis, penyuluh, peneliti dan pemangku kepentingan lainnya.
Menjadi bagian dari kegiatan tersebut, Kontingen Sulawesi Tengah dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, Nelson Metubun, SP. Mengutip pernyataan Menteri Pertanian RI, Kadis TPH berharap keberadaan KTNA di setiap Kabupaten Kota dan Provinsi agar lebih diperhatikan oleh Pemda masing-masing. Hadir pula Kepala Bidang Penyuluhan Ir. Muh. Adam MM, MSi, Kasie lingkup bidang Penyuluhan Provinsi. Kabupaten Kota yang ikut serta di event tersebut antara lain Kota Palu, Kabupaten Sigi, Donggala, Tojo Una Una, Toli-Toli, Banggai, Banggai Kepulauan.
Studi Banding Balai Penelitian Tanaman Serealia Maros
Salahsatu kegiatan Pra Penas 2022 adalah studi banding ke Balai Penelitian Tanaman Serealia Maros. Dalam kegiatan tersebut diperkenalkan inovasi teknologi tanaman serealia mendukung pembangunan pertanian modern.
Luas lahan Balitsereal Maros sebesar 198,5 ha yang berada di Maros, Kec. Bajeng Kabupaten Gowa serta di Bontobili Kab. Gowa. Tugas pokok Balai tersebut adalah melaksanakan kegiatan penelitian tanaman serealia (jagung, gandum, sorgum dan sereal potensi lain).
Inovasi teknologi jagung seperti varietas JH 29 jenis Hibrida ST yang dirilis tahun 2019 dengan keunggulan tongkol ganda, provitas tinggi, adaktif dataran rendah-tinggi, varietas JH 30 jenis Hibrida ST rilis tahun 2019 dengan keunggulan provitas tinggi, toleran kekeringan, adaktif dataran rendah-tinggi. Diinfokan pula varietas jagung fungsional sebagai pangan sehat seperti provitamin A Maize (betacarotene), VUB Balitbangtan, yaitu Bima Provit A, Provit A1 dan Provit A2. Serta inovasi-inovasi lainnya.
Selain itu, dilakukan pula kunjungan lapangan di lokasi demplot jagung di halaman Balai Tanaman Serealia, dengan memaparkan teknologi budidaya jagung, varietas, proses perbanyakan benih yang diikuti oleh peserta yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan untuk provinsi Sulteng dihadiri oleh peserta dari unsur pendamping provinsi dan KTNA Kabupaten Kota, dimana peserta antusias mengikuti field trip tersebut yang diharapkan menambah pengetahuan terkait komoditi jagung.
Melalui kegiatan Pra Penas Tahun 2022 dapat terjadi koordinasi dan konsolidasi antara panitia pusat dan provinsi seluruh Indonesia dalam menyiapkan Pekan Nasional Petani Nelayan XVI tahun 2023 di Kota Padang, Sumatera Barat.
Penulis : Sitti Musdalifah-Penyuluh Pertanian Muda