Pada masa sekarang dan akan dating selain kecukupan akan jumlah beras, kualitas beras yang sehat juga menjadi tuntutan Kesehatan, kelestarian lingkungan dan pertanian yang berkelanjutan. Untuk itu diperlukan varietas unggul padi yang ramah lingkungan.
Pertanian ramah lingkungan merupakan tren pertanian masa depan. Pertanian ramah lingkungan merupakan system pertanian yang mengelola seluruh sumberdaya pertanian dan input usaha tani secara bijak, berbasis inovasi teknologi untuk mencapai peningkatan produktivitas berkelanjutan dan menguntungkan secara ekonomi serta secara sosial budaya dapat diterima dan tidak merusak lingkungan.
Sistim pertanian berkelanjutan diperlukan agar produktivitas pertanian dan kelestarian lingkungan terus dapat dipertahankan, baik untuk generasi sekarang maupun yang akan dating. Sistim pertanian yang berkelanjutan adalah sistim pertanian yang tidak merusak, serasi, selaras dan seimbang dengan lingkungan. Sistim pertanian berkelanjutan menjadi tuntutan global yang mempersyaratkan produk-produk pertanian harus ramah lingkungan.
Salah satu paradigma teraktual dalam merakit varietas padi untuk menjawab tantangan-tantangan diatas adalah dengan teknologi Green Super Rice (GSR). Teknologi GSR memadukan keragaman genetic tanaman padi dari berbagai penjuru dunia sehingga terjadi reaksi dan interaksi yang kompleks pada proses genetic didalam internal tanaman. Dengan demikian dapat muncul karakter-karakter daya hasil yang tinggi dengan pemupukan anorganik atau pupuk buatan yang relative rendah, toleran terhadap cekaman abiotic serta tahan terhadap cekaman biotik, sehingga membutuhkan pestisida yang lebih sedikit. Pada akhirnya pengendalian hama terpadu dapat efektif diterapkan.
Varietas padi GSR merupakan varietas padi berdaya hasil tinggi dan lebih ramah lingkungan karena mampu mengurangi penggunaan input, seperti pestisida, pupuk kimia dan air. Selain itu, varietas padi GSR mampu berproduksi tinggi dalam kondisi lahan suboptimal. Varietas ini diharapkan dapat digunakan untuk mengatasi masalah lingkungan yang muncul akibat perubahan iklim.
Dalam upaya mendukung pertanian ramah lingkungan dan berkelanjutan. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian, telah menghasilkan beberapa varietas padi ramah lingkungan atau Green Super Rice (GSR) diantaranya Inpari 42 GSR, Inpari 43 GSR dan Inpari 46 GSR TDH
Varietas padi ini memiliki karakteristik potensi hasil rata-rata 9,08 ton/ha, bentuk tanaman tegak, jumlah anakan produktif rata-rata 19 anakan, kadar amilosa rata-rata 17,46%, umur tanaman 111 hari, dan rendeman beras giling rata-rata 70,20%. Varietas unggul baru tersebut juga agak tahan terhadap wereng batang coklat biotipe 1, tahan terhadap hawar daun bakteri patotipe III, agak tahan terhadap patotipe III dan agak tahan terhadap terhadap patotipe IV dan VIII. Tak hanya itu, VUB memiliki ketahanan terhadap penyakit blas ras 133 dan agak tahan terhadap ras 033, 073, dan 173.
Ir.Deecy J Kemur. M.Si