Salah satu upaya peningkatan produksi padi dilakukan melalui penerapan teknologi budidaya yang optimal, penggunaan benih varietas unggul bersertifikat dan penggunaan pupuk seimbang. Peningkatan produksi yang dihasilkan melalui penggunaan VUB lebih cepat dirasakan petani, dan meningkatkan produksi lebih tinggi. Introduksi VUB dapat meningkatkan produksi sekitar 15-35%.
Penggunaan benih varietas unggul oleh petani masih didominasi oleh varietas-varietas yang sudah dilepas lebih dari 5 (lima) tahun. Lambatnya informasi dan kurangnya sosialisasi pengembangan varietas unggul baru mendorong petani untuk menanam secara terus-menerus varietas-varietas unggul yang telah lama dilepas.
Maslah perbenihan di lapangan adalah, tidak semua varietas yang dilepas berkembang dan dibudidayakan petani. Hingga saat ini, varietas padi aktual di hampir seluruh wilayah Indonesia masih didominasi oleh varietas Ciherang. Varietas unggul baru yang baru dilepas masih sulit diterima oleh petani.
Tidak adanya pergiliran varietas menjadi salah satu pemicu perkembangan hama. Penanaman padi dengan varietas yang sama secara terus-menerus pada area yang luas menyebabkan perubahan biotipe pada wereng, sehingga padi yang ditanam tidak tahan terhadap serangan hama tertentu.
Beberapa Varietas Unggul Padi yang dapat menjadi bahan pertimbangan kebijakan dalam peningkatan produksi berdasarakan karateristiknya adalah sbb :
Berdasarkan Agro Ekosistem
VUB Karakter Khusus
Berdasarkan Ketahanan terhadap OPT
penulis, Ir. Moledon