PARIGI-Provinsi Sulawesi Tengah turut serta berpartisipasi dalam pelaksanaan panen raya padi nusantara serentak yang diinisiasi oleh Kementerian Pertanian dan dilaksanakan secara serentak pada beberapa wilayah di seluruh Indonesia.
Untuk Sulawesi Tengah pelaksanaannya dipusatkan di Desa Suli, Kecamatan Balinggi, Kabupaten Parigi Moutong, Sabtu (11/03/2023)
Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Drs H. Ma’mun Amir menghadiri pelaksanaan kegiatan tersebut didampingi Wakil Bupati Parigi Moutong, Staf Ahli Menteri Pertanian, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sulawesi Tengah dan pejabat lainnya dari jajaran OPD Provinsi Sulawesi Tengah yang terkait.
Dalam arahannya, Wakil Gubernur mengungkapkan kebanggaannya dengan raihan pertanian sulteng sejauh ini, khususnya produksi beras dengan dengan tingkat surplus masuk dalam 9 besar secara nasional.
Terkait harga, Wagub mengharapkan Bulog menjalankan perannya. “Bulog punya peran terkait ambang batas dan ambang bawah. Jika harga di atas Bulog lepas, namun jika harga rendah maka Bulog punya kewajiban membeli, saran saya pemerintah punya peran juga mengendalikan harga juga”, ungkap Wagub.
“Usaha yang menjanjikan dan jarang terkena resiko adalah sektor pertanian dan perkebunan”, ucap wagub lebih lanjut menyemangati petani yang hadir.
Seirama dengan Wagub, Staf Khusus Menteri Pertanian Bidang Komunikasi Pembangunan Pertanian Yesiah Ery Tamalagi, yang akrab disapa Erik Tamalagi mengungkapkan pentingnya agenda panen raya padi nusantara kali ini. “Ini momentum baik bagi pertanian Indonesia dan kita patut berterima kasih atas semua kerja kerasnya untuk pertanian Indonesia. Pemerintah tidak pernah menutup mata terhadap apa yang menjadi persoalan-persoalan di lapangan khususnya petani”, ujarnya.
Di lokasi yang sama, Wakil Bupati Parigi Moutong, H. Badrun Nggai, SE., menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Pertanian yang bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dan Kabupaten Parigi Moutong telah menetapkan Desa Suli, Kecamatan Balinggi sebagai salah satu lokasi panen padi nusantara serentak.
Wabub mengungkapkan target panen di bulan Maret 2023. “Target panen padi Kabupaten Parigi Moutong untuk Bulan Maret 2023 seluas 10.257,45 hektar yang tersebar di 11 kecamatan dengan rincian 793 hektar di minggu pertama, 2.976 hektar di minggu kedua, 3.399,05 di minggu ketiga dan 3.088 hektar di minggu ke empat” urai Wabup
“Besar harapan saya dengan panen padi nusantara menjadi salah satu pemicu meningkatkan produksi padi di Parigi Moutong” jelas Wabup lebih lanjut.
Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sulawesi Tengah, Nelson Metubun, SP., mengungkapkan potensi kabupaten Parigi Moutong sebagai lumbung pangan Sulawesi tengah. “Kabupaten Parigi Moutong menjadi pusat pelaksanaan panen padi nusantara ini karena merupakan wilayah dengan luas sawah terbesar di Sulawesi Tengah, terutama yang panen di bulan Maret ini”, jelas Kadis.
Kadis juga menguraikan bahwa sawah lokasi panen kali ini termasuk dalam lokasi 6.000 hektar sasaran pengembangan IP 400 di Kabupaten Parigi Moutong.
“dengan pola IP 400 ini terdapat beberapa nilai positif di antaranya ada tambahan panen sebelumnya hanya tiga kali dalam satu tahun menjadi empat kali. Olehnya ada peningkatan produksi yang berimplikasi pula pada peningkatan pendapatan para petani,” urai Kadis lebih lanjut.
Kadis juga menguraikan bahwa dengan pelaksanaan panen padi kali ini yang dihelat secara nasional menjadi salah satu bukti konkrit bahwa secara nasional terus terjadi panen, tanam, panen dan tanam lagi secara terus menerus termasuk di Sulawesi Tengah, sehingga produksi padi kita tetap terjaga dan tercukupi untuk kebutuhan pangan sepanjang tahun. Kita terus menganjurkan kepada petani-petani setelah panen harus segera olah lahan untuk tanam lagi.
Turut hadir dalam panen padi nusantara tersebut, Kapuslatan BPSDMP Kementan, Karantina Pertanian, Balai Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Sulawesi Tengah, Bulog, Perbankan, TNI, Kepolisian, Forkopimda, pemerintah kecamatan dan desa setempat, Penyuluh Pertanian, petugas pengairan setempat dan perwakilan kelompok tani.
Diketahui, panen padi nusantara serentak tersebut di helat secara nasional di seluruh wilayah Indonesia. Presiden pun turut hadir di agenda tersebut pada Tanggal 9 Maret 2023 di Kebumen, Jawa Tengah yang diikuti 113 kabupaten di 30 provinsi dan Tanggal 11 Maret 2023 di Ngawi, Jawa Timur yang 91 kabupaten di 18 provinsi di wilayahnya masing-masing termasuk Sulawesi Tengah (ikb0323).